Kombinatorik adalah cabang matematika yang mempelajari cara menghitung dan mengatur objek-objek diskrit. Konsep ini bukan hanya teori, melainkan berperan penting dalam pemecahan masalah sehari-hari—mulai dari menyusun jadwal kuliah, memilih menu makanan, hingga merancang password yang aman. Artikel ini akan membahas dasar-dasar kombinatorik, rumus-rumus utama, serta contoh aplikasi praktisnya dalam kehidupan kita.
1. Apa Itu Kombinatorik?
Kombinatorik berasal dari kata “kombinasi” dan “permutasi”,
yang secara umum berkaitan dengan cara memilih atau menyusun objek. Tujuan
utama kombinatorik adalah menghitung berapa banyak cara suatu kejadian dapat
terjadi, tanpa perlu mencantumkan setiap susunan secara eksplisit.
2. Prinsip Dasar Kombinatorik
Aturan Perkalian (Multiplication Principle)
Jika ada dua tugas berurutan, Tugas A mempunyai m cara dan
Tugas B mempunyai n cara, maka total cara melakukan kedua tugas adalah m × n.
Contoh: Memilih baju (3 pilihan) dan celana (4 pilihan) → 3
× 4 = 12 kombinasi.
Aturan Penjumlahan (Addition Principle)
Jika ada dua pilihan saling eksklusif, A memiliki m cara dan
B memiliki n cara, maka total pilihan A atau B adalah m + n.
Contoh: Menu sarapan: roti (2 varian) atau nasi (3 varian) →
2 + 3 = 5 pilihan.
3. Rumus Permutasi
Permutasi menghitung susunan berurutan dari k objek yang
dipilih dari n objek.
Permutasi tanpa pengulangan:
P(n, k) = n! / (n - k)!
Permutasi dengan pengulangan (jika setiap objek boleh
dipakai berulang):
n^k
Contoh: Dari 5 buku, susun 3 buku teratas di rak →
P(5,3) = 5! / (5-3)! = 60 cara.
4. Rumus Kombinasi
Kombinasi menghitung jumlah cara memilih k objek tanpa
memperhatikan urutan dari n objek.
C(n, k) = n! / (k!(n-k)!)
Contoh: Dari 10 jenis buah, pilih 3 jenis untuk salad →
C(10,3) = 120 pilihan.
5. Aplikasi Kombinatorik dalam Kehidupan Sehari-hari
- Penjadwalan dan Rute
- Desain dan Keamanan Password
- Pemilihan Menu dan Paket
- Analisis Probabilitas
- Perencanaan Acara
6. Contoh Kasus: Menyusun Tim Proyek
Bayangkan sebuah tim proyek terdiri dari 8 kandidat, dan
kita butuh memilih 4 orang inti.
Jumlah cara memilih tim inti:
C(8,4) = 70
Jika penentuan urutan peran: P(8,4) = 1680
7. Tips Menguasai Kombinatorik
1. Pahami konsep factorial (!) secara mendalam.
2. Kenali kapan harus memakai permutasi vs kombinasi.
3. Gunakan diagram pohon untuk visualisasi kasus kecil.
4. Latihan soal nyata: acak kartu, undian, susunan hari.
Kesimpulan
Kombinatorik bukan sekadar hitung-hitungan, melainkan cermin
cara kita mengambil keputusan dan memahami potensi dunia di sekitar.