Di
tengah pesatnya perkembangan teknologi digital, pelajar masa kini semakin akrab
dengan pemanfaatan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dalam
menyelesaikan tugas-tugas sekolah. Berbagai jenis AI kini digunakan untuk
membantu proses belajar, mulai dari menulis esai hingga mengelola waktu
belajar. Fenomena ini menandai transformasi cara belajar di era modern yang
tidak lagi hanya mengandalkan buku dan guru, tetapi juga algoritma cerdas
berbasis data.
AI:
Dari Asisten Menulis Hingga Pengatur Jadwal Belajar
Beragam
aplikasi berbasis AI kini digunakan oleh pelajar untuk menunjang proses
pengerjaan tugas akademik. Di antaranya adalah ChatGPT, Grammarly, Photomath,
hingga Canva. Berikut ini penjelasan lengkap tentang cara kerja dan penggunaan
berbagai jenis AI tersebut dalam mendukung proses belajar-mengajar.
✍️ Penulisan Esai dan Laporan Dibantu AI
Pelajar
sering kali menghadapi kesulitan dalam menyusun kalimat yang efektif atau
mengembangkan ide tulisan. AI seperti ChatGPT menjadi solusi praktis.
Pelajar hanya perlu mengakses situs chat.openai.com, mengetikkan topik atau
pertanyaan seperti "Tulis esai 300 kata tentang globalisasi",
dan AI akan menghasilkan teks dalam hitungan detik. Selain itu, Grammarly
membantu memperbaiki tata bahasa, ejaan, dan struktur kalimat secara otomatis
melalui situs grammarly.com. Sementara itu, Quillbot banyak digunakan untuk
melakukan parafrase kalimat agar tulisan lebih variatif dan bebas plagiarisme.
AI bahkan bisa membantu mengorganisasikan ide dan membuat peta pikiran (mind
map), yang sangat berguna untuk menyusun esai dan proyek sekolah.
🌍 Terjemahan dan Pembelajaran Bahasa
Asing Semakin Mudah
Untuk
mata pelajaran bahasa asing, pelajar kini mengandalkan Google Translate
dan DeepL dalam menerjemahkan teks. DeepL dinilai lebih natural dalam
menyusun kalimat dibandingkan penerjemah konvensional. Selain itu, aplikasi
seperti Duolingo dimanfaatkan untuk mempelajari kosakata dan struktur
kalimat baru melalui pendekatan gamifikasi yang menyenangkan, sehingga proses
belajar bahasa menjadi lebih interaktif dan efektif.