Instagram kembali membuat kejutan dengan meluncurkan aplikasi editing video bernama Edits. Aplikasi ini hadir untuk menjawab kebutuhan para kreator konten yang semakin haus akan kemudahan dan kualitas visual di media sosial. Selama beberapa tahun terakhir, dunia kreatif digital memang didominasi oleh CapCut, aplikasi editing video yang populer karena kemudahan penggunaannya. Lalu, mampukah Edits yang dikembangkan langsung oleh Instagram merebut perhatian pengguna yang telah nyaman menggunakan CapCut?
Sejak pertama kali diperkenalkan, Edits langsung menarik perhatian pengguna Instagram. Bukan tanpa alasan, aplikasi ini menawarkan sejumlah fitur yang selama ini diimpikan para pengguna media sosial untuk membuat konten video yang lebih dinamis dan menarik secara visual.
Edits dilengkapi berbagai macam tools yang mudah digunakan oleh pemula maupun profesional. Salah satu fitur unggulan yang paling mencolok adalah integrasi penuh dengan platform Instagram sendiri. Dengan integrasi ini, pengguna tidak perlu lagi repot menyimpan video hasil edit ke galeri sebelum diunggah ke Instagram. Cukup sekali klik, hasil editan langsung bisa dibagikan dalam berbagai format, mulai dari Reels, Stories, hingga postingan reguler.
Kelebihan lain yang ditawarkan Edits adalah template yang beragam. Instagram tampaknya menyadari kebutuhan pengguna akan template praktis untuk membuat video singkat yang menarik. Pilihan transisi, efek visual, filter, hingga teks animasi disediakan secara lengkap. Template-template ini sangat membantu bagi mereka yang tidak memiliki latar belakang editing video namun ingin tetap menghasilkan video yang terlihat profesional.
Meski demikian, Edits bukan tanpa kekurangan. Salah satu hal yang menjadi catatan penting adalah terbatasnya durasi video yang bisa diedit secara optimal. Jika CapCut mampu menangani video berdurasi panjang dengan cukup lancik, Edits tampaknya masih terbatas pada video-video berdurasi pendek, khas konten Instagram.
Selain itu, pengguna juga menyebutkan bahwa meskipun Edits menawarkan integrasi yang sangat kuat dengan Instagram, aplikasi ini masih memiliki keterbatasan dalam hal ekspor ke platform lain. Berbeda dengan CapCut yang mampu dengan mudah mengekspor hasil editan ke berbagai platform media sosial seperti TikTok, YouTube, dan lainnya, Edits tampaknya masih berorientasi sangat Instagram-sentris.
Mana lebih baik?
Cybersecurity & AI: Pertarungan Antara Hacker dan Sistem Cerdas
1 bulan yang lalu
Sang Muse Algoritmik: Panduan Lengkap AI dalam Produksi Musik Modern—Dari Pembuatan Beat hingga Mastering Final Bagian Dua
2 bulan yang lalu
Sang Muse Algoritmik: Panduan Lengkap AI dalam Produksi Musik Modern—Dari Pembuatan Beat hingga Mastering Final
2 bulan yang lalu
AI dan Seni: Kiamat Kreatif atau Era Baru Kolaborasi? Panduan Lengkap untuk Seniman Digital Bagian Kedua
2 bulan yang lalu
AI dan Seni: Kiamat Kreatif atau Era Baru Kolaborasi? Panduan Lengkap untuk Seniman Digital
2 bulan yang lalu
AI untuk Skripsi: Panduan Lengkap Memanfaatkan Kecerdasan Buatan sebagai Asisten Akademik Pribadi Anda Part 2
2 bulan yang lalu