Justru karena itu kita memakai GPT-5.
Bagian 1 — Konsep Dasar Python untuk Pemula
Mari kita mulai dari hal paling fundamental.
1. Variabel (Tempat Menyimpan Nilai)
Di Excel, variabel = sel (cell).
Di Python, variabel = “kotak” untuk menyimpan data.
Contoh:
x = 10
nama = "FreshMart"
2. Operator (Penjumlahan, Pengurangan, dll)
Python bisa melakukan perhitungan layaknya kalkulator:
a = 5
b = 3
hasil = a + b
print(hasil)
Output:
8
Jika mahasiswa bingung, cukup tanya GPT-5:
“Jelaskan baris per baris.”
GPT-5 akan menjelaskan dengan analogi sederhana.
3. Fungsi (Mirip Rumus Excel)
def halo():
print("Halo mahasiswa MBA!")
Ketika dipanggil:
halo()
Output:
Halo mahasiswa MBA!
Fungsi = “blok kode yang bisa dipanggil kapan saja”.
Bagian 2 — Memahami Pandas: Excel Versi Python
Setelah paham dasar, mari masuk ke inti pembelajaran big data: pandas.
Pandas = Microsoft Excel + PowerQuery + PowerPivot dalam bentuk Python.
Contoh Pertama: Membaca Data
import pandas as pd
df = pd.read_csv("scm_bigdata_10000.csv")
df.head()
Cleaning adalah langkah paling penting dalam big data.
Contoh:
df["SKU"] = df["SKU"].str.strip().str.upper()
GPT-5 bisa menjelaskan hal ini dengan bahasa manusia.
Contoh Ketiga: Filter Seperti Excel
Excel:
filter region = “BALI”
Python:
df_bali = df[df["region"] == "BALI"]
Hanya satu baris — selesai.
Contoh Keempat: Groupby (Pivot Table)
Excel:
Pivot Table → SUM Qty per region.
Python:
df.groupby("region")["qty"].sum()
Sangat sederhana.
GPT-5 akan mengajarkan pola-pola ini secara bertahap.
Bagian 3 — Belajar Visualisasi dengan Matplotlib
Visualisasi sangat penting bagi mahasiswa MBA dan SCM.
Contoh grafik bar:
import matplotlib.pyplot as plt
df.groupby("region")["qty"].sum().plot(kind="bar", figsize=(7,5))
plt.title("Demand per Region")
plt.show()
Kenapa penting?
Bagian 4 — Bagaimana GPT-5 Membantu Anda Belajar Python?
Berikut contoh nyata dari kelas:
1. Mahasiswa menyebutkan tujuan bisnis
Contoh:
“Saya ingin menghitung demand per bulan dan membuat grafik.”
GPT-5 membuat kode lengkap.
2. Mahasiswa meminta penjelasan baris per baris
“Jelaskan seperti saya baru belajar Python.”
GPT-5 menjelaskan tanpa istilah teknis.
3. Mahasiswa menjalankan kode di Google Colab
Jika ada error:
“GPT-5, ini error saya. Jelaskan dan perbaiki.”
GPT-5
Contoh:
“Apa arti grafik demand per region ini?”
GPT-5 menjawab:
“Region Bali paling tinggi, artinya perlu peningkatan alokasi stok dan safety stock lebih besar.”
Mahasiswa yang awalnya takut coding kini bisa memberikan analisis level manajerial.
Bagian 5 — Contoh Lengkap: Dari Tujuan → GPT-5 → Code → Colab → Insight
1. Tujuan Mahasiswa
“Saya ingin tahu total demand per region dan grafiknya.”
2. GPT-5 Menulis Script
import pandas as pd
import matplotlib.pyplot as plt
df = pd.read_csv("scm_bigdata_10000.csv")
df["SKU"] = df["SKU"].str.strip().str.upper()
demand_region = df.groupby("region")["qty"].sum()
demand_region.plot(kind="bar", figsize=(7,5))
plt.title("Demand per Region")
plt.show()
3. Mahasiswa Jalankan di Google Colab
Tidak perlu edit apapun — cukup copy.
4. GPT-5 Menginterpretasi Output
Artikel 7 — Final: Membangun Alur Kerja Lengkap Big Data × SCM Menggunakan GPT-5: Dari Data Mentah Sampai Insight Manajerial
1 minggu yang lalu
Artikel 6 — Cara Meminta GPT-5 Menginterpretasi Hasil Analisis Big Data dari Google Colab (Seperti Konsultan Profesional)
1 minggu yang lalu
Artikel 5 — Cara Copy Script dari GPT-5 ke Google Colab Tanpa Error: Panduan Super Pemula
1 minggu yang lalu
Artikel 4 — Praktik Lengkap: GPT-5 Membuat Script Big Data untuk SCM (10.000 Baris) — Cleaning, Analisis, Visualisasi
1 minggu yang lalu
Artikel 2 — Panduan Super Pemula: Cara Menggunakan Google Colab dan Menjalankan Kode dari GPT-5 Tanpa Error
2 minggu yang lalu
Artikel 1 — GPT-5: Jembatan Baru Mahasiswa Non-Programmer untuk Masuk ke Dunia Big Data
2 minggu yang lalu