Di tengah persaingan global yang semakin ketat dan ekspektasi konsumen yang terus berkembang, industri otomotif di Indonesia sedang mengalami transformasi revolusioner. Kecerdasan buatan (AI) bukan lagi sekadar wacana futuristik, melainkan telah menjadi kekuatan pendorong utama yang mengubah cara mobil dirancang, diproduksi, dipasarkan, dan digunakan.
Dari kendaraan yang mampu mengemudi sendiri hingga sistem personalisasi pengalaman berkendara, AI menjanjikan masa depan mobilitas yang lebih cerdas, aman, dan efisien bagi masyarakat Indonesia.
Penerapan kecerdasan buatan telah membuka babak baru dalam bagaimana manusia berinteraksi dengan kendaraan. AI memungkinkan mobil untuk mengenali dan merespons preferensi pengemudi serta penumpang, menciptakan pengalaman yang jauh lebih personal dan nyaman.
Geely Auto, sebagai contoh, telah mengintegrasikan AI ke dalam sistem infotainment dan antarmuka penggunanya. Sistem ini mampu mempelajari kebiasaan pengguna, seperti suhu udara ideal di dalam kabin, stasiun radio yang sering didengarkan, hingga rute perjalanan yang rutin dilalui.
Dengan kemampuan ini, mobil tidak hanya menjadi alat transportasi, tetapi juga asisten pribadi yang intuitif. Lebih lanjut, platform hiburan di dalam kendaraan yang didukung AI dapat memberikan rekomendasi konten yang disesuaikan dengan selera pengguna, serta mempermudah akses ke berbagai layanan seperti navigasi dan informasi tempat menarik di sekitar.
AI memperkuat fitur keamanan